Tingkat Keterlibatan Karyawan Ryanair Melonjak ke Level Baru Dengan Workvivo

Mengapa Workvivo?

Pada Festival Kerja CIPD 2023, Direktur Talenta Ryanair, Mark Duffy, berbicara dengan Eva Barker, Konsultan Komunikasi dan Keterlibatan Karyawan di Workvivo. Mark memberi tahu Eva tentang perjalanan Ryanair dari intranet aslinya, Fleet Tweet, ke Workvivo.

Fleet Tweet sangat bagus, tetapi tidak ada komunikasi dua arah di sana. Semua komunikasi hanya satu arah dari kami, jadi sejujurnya agak membosankan bagi para staf.

Fleet Tweet juga tidak memiliki fitur metrik atau analitik, sehingga Mark dan timnya tidak dapat menelusuri hal-hal seperti tingkat keterlibatan dan sentimen karyawan.

Dan dengan CEO Eddie Wilson sebagai pimpinan, perusahaan menginginkan “jalur komunikasi yang lebih baik dan lebih jelas dengan staf”–jalur yang juga memungkinkan karyawan berkomunikasi dengan pimpinan, yang lebih mencerminkan “budaya Ryanair yang unik dan terbuka”.

“Tetapi kami tidak menghabiskan uang dengan cepat di Ryanair,” ujar Mark.

Kami adalah maskapai penerbangan bertarif rendah, jadi berinvestasi dalam hal seperti ini merupakan hal yang sangat penting bagi kami. Jadi kami melakukan banyak uji tuntas. Kami ingin memastikan bahwa siapa pun yang kami libatkan dalam platform komunikasi internal kami, juga bekerja sama dengan para pemain besar di luar sana.

Kami menggunakan Workvivo karena itu adalah solusi tidak biasa bagi kami. Semua kru kami dapat mengunduh aplikasi ke perangkat mereka dengan sangat cepat, dan kami berhasil menyelesaikannya dalam waktu sekitar enam minggu setelah pertemuan proyek awal pertama.

Komunikasi internal dan pertumbuhan perusahaan

Ryanair berencana untuk mempekerjakan 10.000 orang tambahan setiap tahun selama tujuh tahun ke depan, termasuk pilot, awak kabin, insinyur, dan staf pendukung. Workvivo akan membantu perusahaan menghadirkan komunikasi internal kelas atas seiring dengan pertumbuhannya–tetapi bagaimana caranya?

Mark menjelaskan bahwa tantangan terbesarnya adalah sebagian besar karyawan Ryanair tidak berada di kantor.

Bagi staf kami, adalah pesawat adalah kantor mereka. Kami punya 20.000 awak dengan satu-satunya kantor yang mereka miliki adalah pesawat, yang dimulai pukul lima pagi atau jika mereka berada di shift berikutnya, mulai pukul dua sore. Jadi, sebagai fungsi manajemen, kami harus dapat berkomunikasi secara jelas dan efektif dengan para karyawan kami, entah itu berkaitan dengan daftar nama kami atau dengan berita apa pun yang terjadi di seluruh jaringan.

Kami harus bisa berkomunikasi dengan staf kami dan mengatakan, 'Oke, teman-teman, ini akan menjadi hari yang sulit, tetapi kami sangat menghargai apa yang Anda lakukan'.

Mobile-first untuk setiap karyawan

Dengan karyawan dari kokpit hingga meja layanan pelanggan, Ryanair membutuhkan solusi yang benar-benar mengutamakan aspek mobile yang dapat diakses orang kapan saja dari mana saja.

Ini artinya setiap rekan kerja di perusahaan memiliki akses cepat ke semua aplikasi yang mereka butuhkan, seperti daftar nama, slip gaji, dan pemesanan perjalanan staf.